Sabtu, 09 April 2016

Teori Belajar Humanisme, Memanusiakan Manusia



TEORI BELAJAR HUMANISTIK

I PENGERTIAN TEORI BELAJAR HUMANISTIK
Teori belajar humanistik adalah suatu teori dalam pembelajaran yang mengedepankan bagaimana memanusiakan manusia serta peserta didik mampu mengembangkan potensi dirinya.Proses belajar Humanistik memusatkan perhatian kepada diri peserta didik sehingga menitikberatkan kepada kebebasan individu. Teori Humanistik menekankan kognitif dan afektif memengaruhi proses.
II. TOKOH-TOKOH TEORI BELAJAR HUMANISTIK
a.        Arthur Combs (1912-1999)
Bersama dengan Donald Snygg (1904-1967) mereka mencurahkan banyak perhatian pada dunia pendidikan. Meaning (makna atau arti) adalah konsep dasar yang sering digunakan.
b.        Maslow
Teori Maslow didasarkan pada asumsi bahwa di dalam diri individu ada dua hal :
(1)      suatu usaha yang positif untuk berkembang
(2)      kekuatan untuk melawan atau menolak perkembangan itu.
c.         Carl Rogers
Belajar yang sebenarnya tidak dapat berlangsung bila tidak ada keterlibatan intelektual maupun emosional peserta didik. Oleh karena itu, menurut teori belajar humanisme bahwa motifasi belajar harus bersumber pada diri peserta didik.Belajar yang paling berguna secara sosial di dalam dunia modern ini adalah belajar mengenai proses belajar, suatu keterbukaan yang terus menerus terhadap pengalaman dan penyatuannya ke dalam diri sendiri mengenai proses perubahan itu.
d.        Kolb
Menurut Kolbtahapan belajar menjadi empat tahap.
.         A.Tahap pengalaman konkret
Pada tahap paling dini dalam proses belajar seorang siswa hanya mampu sekedar ikut mengalami suatu kejadian.
.        B. Pengalaman aktif dan reflektif
Pada tahap kedua, siswa mulai mampu mengadakan observasi terhadap suatu kejadian dan mulai berusaha memikirkan dan memahaminya.
C. Konsepualisasi
Pada tahap ketiga, siswa mulai belajar membuat abstraksi atau teori tentang suatu hal yang pernah diamatinya.
.            D. Eksperimentasi aktif
Pada tahap akhir, siswa mampu mengaplikasi suatu aturan umum ke situasi yang baru. Misalnya, dalam matematika, asal-usul sebuah rumus
e.         Honey Dan Mumford
Honey dan Mmford membuat penggolongan siswa menjadi empat macam, yaitu tipe siswa aktivis, reflektot, teoretis dan pragmatis.
f.         Hebermas
Hebermas yang dalam pandangannya bahwa belajar sangat dipengaruhi oleh interaksi, baik dengan lingkungan maupun dengan sesama manusia.
III. PRINSIP-PRINSIP TEORI BELAJAR HUMANISTIK
Dalam buku Freedom To Learn karya Carl Rogers, ia menunjukkan sejumlah prinsip-prinsip dasar humanistik yang penting diantaranya ialah :
a)         Manusia itu mempunyai kemampuan belajar secara alami.
b)        Belajar yang bermakna diperoleh siswa dengan melakukannya.
c) Kepercayaan terhadap diri sendiri, kemerdekaan, kreativitas, lebih mudah dicapai terutama jika siswa dibiasakan untuk mawas diri dan mengritik dirinya sendiri dan penilaian dari orang lain merupakan cara kedua yang penting.
IV. APLIKASI TEORI BELAJAR HUMANISTIK
Aplikasi teori humanistik lebih menunjuk pada spirit selama proses pembelajaran. Peran guru dalam pembelajaran humanistik adalah menjadi fasilitator bagi para peserta didik. Guru memfasilitasi pengalaman belajar kepada peserta didik dan mendampingi peserta didik untuk memperoleh tujuan pembelajaran. Peserta didik berperan sebagai pelaku utama (student center) yang memaknai proses pengalaman belajarnya sendiri. Diharapkan peserta didik memahami potensi diri, mengembangkan potensi dirinya secara positif dan meminimalkan potensi diri yang bersifat negatif.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar