TEORI
BELAJAR HUMANISTIK
I PENGERTIAN TEORI BELAJAR HUMANISTIK
Teori belajar humanistik adalah
suatu teori dalam pembelajaran yang mengedepankan bagaimana memanusiakan
manusia serta peserta didik mampu mengembangkan potensi dirinya.Proses belajar
Humanistik memusatkan perhatian kepada diri peserta didik sehingga
menitikberatkan kepada kebebasan individu. Teori Humanistik menekankan kognitif
dan afektif memengaruhi proses.
II. TOKOH-TOKOH
TEORI BELAJAR HUMANISTIK
a.
Arthur Combs (1912-1999)
Bersama
dengan Donald Snygg (1904-1967) mereka mencurahkan banyak perhatian pada dunia
pendidikan. Meaning (makna atau arti) adalah konsep dasar yang sering
digunakan.
b.
Maslow
Teori
Maslow didasarkan pada asumsi bahwa di dalam diri individu ada dua hal :
(1) suatu
usaha yang positif untuk berkembang
(2) kekuatan
untuk melawan atau menolak perkembangan itu.
c.
Carl
Rogers
Belajar yang sebenarnya tidak dapat berlangsung bila tidak
ada keterlibatan intelektual maupun emosional peserta didik. Oleh karena itu,
menurut teori belajar humanisme bahwa motifasi belajar harus bersumber pada
diri peserta didik.Belajar yang paling berguna secara sosial di dalam dunia
modern ini adalah belajar mengenai proses belajar, suatu keterbukaan yang terus
menerus terhadap pengalaman dan penyatuannya ke dalam diri sendiri mengenai
proses perubahan itu.
d.
Kolb
Menurut
Kolbtahapan belajar menjadi empat tahap.
.
A.Tahap
pengalaman konkret
Pada tahap paling
dini dalam proses belajar seorang siswa hanya mampu sekedar ikut mengalami
suatu kejadian.
. B. Pengalaman
aktif dan reflektif
Pada tahap
kedua, siswa mulai mampu mengadakan observasi terhadap suatu kejadian dan mulai
berusaha memikirkan dan memahaminya.
C. Konsepualisasi
Pada tahap
ketiga, siswa mulai belajar membuat abstraksi atau teori tentang suatu hal yang
pernah diamatinya.
. D. Eksperimentasi aktif
Pada tahap
akhir, siswa mampu mengaplikasi suatu aturan umum ke situasi yang baru.
Misalnya, dalam matematika, asal-usul sebuah rumus
e.
Honey Dan Mumford
Honey
dan Mmford membuat penggolongan siswa menjadi empat macam, yaitu tipe siswa
aktivis, reflektot, teoretis dan pragmatis.
f.
Hebermas
Hebermas
yang dalam pandangannya bahwa belajar sangat dipengaruhi oleh interaksi, baik
dengan lingkungan maupun dengan sesama manusia.
III. PRINSIP-PRINSIP TEORI BELAJAR
HUMANISTIK
Dalam buku Freedom To Learn
karya Carl Rogers, ia menunjukkan sejumlah prinsip-prinsip dasar humanistik
yang penting diantaranya ialah :
a)
Manusia itu mempunyai kemampuan belajar secara alami.
b)
Belajar yang bermakna diperoleh siswa dengan melakukannya.
c) Kepercayaan
terhadap diri sendiri, kemerdekaan, kreativitas, lebih mudah dicapai terutama
jika siswa dibiasakan untuk mawas diri dan mengritik dirinya sendiri dan
penilaian dari orang lain merupakan cara kedua yang penting.
IV. APLIKASI TEORI BELAJAR
HUMANISTIK
Aplikasi
teori humanistik lebih menunjuk pada spirit selama proses pembelajaran. Peran
guru dalam pembelajaran humanistik adalah menjadi fasilitator bagi
para peserta didik. Guru memfasilitasi pengalaman belajar kepada peserta didik
dan mendampingi peserta didik untuk memperoleh tujuan pembelajaran. Peserta
didik berperan sebagai pelaku utama (student center) yang memaknai
proses pengalaman belajarnya sendiri. Diharapkan peserta didik memahami potensi
diri, mengembangkan potensi dirinya secara positif dan meminimalkan potensi
diri yang bersifat negatif.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar