LOGIKA DALAM MATEMATIKA
Ilmu yang berhubngan dengan
argument-argumen dan kesimpulan tentang prinsip-prinsip validitas penalaran
yang digunakan untuk berfikir dan bernalar dengan benar.
Kalimat
: kumpulan kata-kata yang memiliki arti tertentu dan dibagi menjadi 2 yaitiu :
(1.)
Kalimat berarti :
kalimat yang sudah dapat ditentukan salah dan benarnya.
Contoh : - rumah adalah tempat
tinggal bagi manusia (BENAR)
-
4 + 3 = 8 (SALAH)
(2.)
Kalimat
deklaratif : kalimat yang tidak perlu ditentukan salah dan benarnya.
Contoh : - rapikan kamar tidurmu !
- Di mana letak pulau Madura ?
OPERASI PADA LOGIKA
(A.)
Negasi
/ ingkaran (~) : kalimat yang bernilai benar jika sebelumnya bernilai salah
dan sebaliknya.
Contoh :
1.
P = jumlah
sudut dalam segitiga adalah 180 derajat
~P = tidak benar jumlah sudut
dalam segitiga adalah 180 derajat
2.
R = tinggi
~R = tidak tinggi
TABEL KEBENARAN NEGASI
P
|
~P
|
~(~P)
|
~(~(~P))
|
B
|
S
|
B
|
S
|
(B.)
Konjungsi : gabungan 2 pernyataan yang
dihubungkan dengan kata “dan” dinotasikan dengan (Λ)
Nilai kebenaran konjungsi dikatakan benar jika kedua
pernyataan pendukungnya bernilai benar
Contoh :
P = 5 adalah bilangan prima
Q = 5 adalah bilangan ganjil
P Λ Q = 5 adalah bilangan prima
dan ganjil
TABEL KEBENARAN KONJUNGSI
P
|
Q
|
P
Λ Q
|
B
|
B
|
B
|
B
|
S
|
S
|
S
|
B
|
S
|
S
|
S
|
S
|
(C.)
Disjungsi : gabungan 2 pernyataan yang
dihubungkan dengan kata “ atau” dinotasikan dengan (V).
Suatu disjungsi dikatakan benar jika
paling sedikit salah satu pernyataannya bernilai benar.
Contoh :
P =
bogor adalah kota di jawa barat
Q =
bogor adalah ibukota provinsi
P V Q = bogor
adalah kota di jawa barat atau ibukota di jawa
Barat
TABEL KEBENARAN DISJUNGSI
P
|
Q
|
P
V Q
|
B
|
B
|
B
|
B
|
S
|
B
|
S
|
B
|
B
|
S
|
S
|
S
|
(D.)
Implikasi : gabungan 2 pernyataan yang diawali
“jika” dan dilambangkan dengan kata “maka” dinotasikan “ -- >“
Seperti :
Jika p maka q dinotasikan
p -- > q
P dinamakan antesedan /
hipotesis
Q dinamakan konklusi /
konsekuen
- suatu implikasi dikatakan benar apabila antesedannya
bernilai salah atau konsekuennya bernilai benar, dengan syarat dari p -- > q
:
p merupakan syarat cukup bagi q
q merupakan syarat perlu
bagi p
Contoh :
P
= cuaca hari ini mendung
Q
= hari ini akan terjadi hujan
P --
> Q = jika cuaca hari ini mendung maka akan terjadi hujan
TABEL KEBENARAN IMPLIKASI
P
|
Q
|
P -- >Q
|
B
|
B
|
B
|
B
|
S
|
S
|
S
|
B
|
B
|
S
|
S
|
B
|
(E.)
Bimplikasi
: gabungan 2
pernyataan yang dihubungkan dengan kata “jika dan hanya jika” dilambangkan <
-- >
- suatu bimplikasi dikatakan benar apabila kedua
pernyataannya bernilai sama.
Contoh :
P : 0
x 4 = 8 (SALAH)
R :
8 : 4 = 0 (SALAH)
P < -- > R : 0x4=8
jika dan hanya jika 8:4=0 (BENAR)
TABEL KEBENARAN BIMPLIKASI
P
|
Q
|
P< -- >Q
|
B
|
B
|
B
|
B
|
S
|
S
|
S
|
B
|
S
|
S
|
S
|
B
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar