Sistem
Geometri
Disusun oleh:
RIDHO NUR ARIFIN
ANISA SUBROTO
A.
Peran postulat
kesejajaran Euclides
Dengan mengasumsikan postulat kesejajaran Euclides (atau postulat Playfair yang ekivalen), beberapa akibat
penting berikut dapat
ditetapkan :
a. Jika dua garis sejajar dipotong oleh sebuah garis maka terbentuk sepasang sudut berseberangan yang sama.
b.
Jumlah
sudut-sudut sudut segitiga adalah 1800
c.
Sisi-sisi
yang berhadapan suatu jajargenjang adalah sama.
d.
Garis
yang sejajar di mana-mana jaraknya sama.
e.
Adanya
persegipanjang dan persegi.
f.
Teori
luas yang terkenal dinyatakan dengan satuan persegi.
g. Teori segitiga yang sebangun, yang meliputi adanya gambar
dengan sebarang ukuran yang sebangun dengan .gambar tertentu.
Sekarang kita dapat melihat mengapa kita memperhatikan postulat kesejajaran Euclides secara lebih mendalam.
Postulat kesejajaran
Euclides merupakan sumber dad beberapa akibat yang penting. Tanpa postulat kesejajaran Euclides kita tidak
akan mempunyai teori-teori terkenal tentang bidang,
kesebangunan dan hubungan
Phythagoras. Tanpa postulat kesejajaran Euclides, geometri di sekolah dianggap merupakan materi yang membosankan. Postulat kesejajaran Euclides boleh dianggap
tidak penting ketika kita mempelajari geometri di sekolah
menengah. Karena postulat kesejajaran
Euclides hanya digunakan sekali, yaitu untuk
menurunkan akibat 1 tentang sudut dalam bersebarangan, yang selanjutnya selalu digunakan untuk
menurunkan akibat-akibat yang lain.
Euclides menduga bahwa postulat kesejajaran Euclides tidak memiliki kualitas isi yang lebih sederhana
dari postulat-postulat yang lain.
Perasaan seperti itu oleh ahli geometri dipegang teguh selama 20 abad. Mereka mencoba menyimpulkan postulat kesejajaran dari postulat-postulat yang lain,
atau menggantinya dengan suatu
postulat yang tampak sudah pasti.
Sekarang
kita diskusikan tiga usaha serupa untuk "menyelesaikan
masalah" postulat kesejajaran Euclides.
B. Pembuktian
Proclus Terhadap Postulat Kesejajaran Euclides
Proc!us (410 — 485) memberikan bukti terhadap postulat kesejajaran Euclides sebagai berikut: Kita asumsikan
postulat Euclides kecuali
postulat kesejajaran, dan kita buktikan menjadi postulat Playfair
·
Diketahui : P adalah
titik yang tidak terletak pada garis k (lihat
gambar). Kita buat garis m melalui P dan sejajar. (Lihat pada gambar di bawah)
·
Akan dibuktikan : asumsikan
postulat Euclides kecuali
postulat kesejajaran, dan kita buktikan menjadi postulat Playfair.
·
Bukti : Misalkan : PQ tegak lurus K di Q dan m tegak lurus PQ di
P.








|

Andaikan : garis lain n melalui P
dan sejajar k, maka n membentuk sudut lancip dengan PQ
Misalkan : X sebarang titik pada
garis m disebelah kanan P, kemudian X tarik garis yeng tegak lurus garis k
dititik Y dan XY memotong n di titik Z.
Maka XY > XZ
Misalkan : X lebih menjauh lagi
dari titik P maka XZ akan bertambah panjang karena paling sedikit panjangnya
sama dengan segmen garis X yang tegak lurus n. Jadi XY bertambah panjang sampai
tak terbatas.
Tetapi jarak antara dua garis
sejajar m dan k harus terbatas.
Dengan
demikian terjadi kontradiksi. Jadi pengandaiannya salah. Jadi m ini
adalah satu-satunya garis yang melalui P dan
sejajar k.
Dengan
demikian postulat playfair berlaku, yang ekivalen dengan postulat
kesejajaran euclides.
Pada proses pembuktian di atas, dilibatkan tiga asumsi, yaitu
:
(A) Jika dua garis berpotongan, jarak suatu titik di suatu
garis ke suatu titik pada garis lainnya akan berfambah panjang sampai tak
terbatas, jika titik tersebut bergerak menjauhi titik potong kedua garis tersebut.
(B)
Segmen
garis terpendek yang menghubungkan suatu titik di luar suatu garis adalah segmen garis yang fegak lurus pada
garis tersebut.
(C)
Jarak antara dua garis yang sejajar
adalah terbatas.
(A) dan (B) dapat ditetapkan tanpa bersumber pada postulat
kesejajaran Euclides. Jadi hal yang terpenting dad
pembuktian di atas adalah asumsi
(C). Berarti Proclus dengan diam-diam menganggap (C) sebagai asumsi tambahan. Kita namakan (C) sebagai asumsi tersembunyi dari postulat Proclus.
Jadi, kita bisa menyatakan bahwa :Postulat Proclus ekivalen dengan postulat kesejajaran Euclides. Karena, postulat kesejajaran Euclides berarti jarak antara dua garis yang sejajar adalan konstan,
dan oleh karena itu terbatas.
Jadi, Proclus hanya mengganti postulat kesejajaran Euclides dengan postulat yang ekivalen, tidak menetapkan
validitas (resmi) postulat kesejajaran Euclides.
C. Penyelesaian Wallis
John Wallis (1616 — 1703) mengganti postulat kesejajaran Euclides dengan postulat berikut :
Akan ada suatu segitiga dengan satu sisinya ditetapkan sebarang yang sebangun dengan segitiga fertentu.
Dari
sini, postulat Playfair
dapat disimpulkan sebagai berikut:
·
Diketahui : P titik luar garis k dari P tarik segmen menjadi PQ yang
tegak lurus k, kemudian
tarik garis m yang tegak lurus PQ. (lihat pada
gambar di bawah)
·
Akan dibuktikan : bahwa
n memotong k.
·
Bukti : Misalkan
n adalah garis yang lain dengan m yang
melalui P





Misalkan : R sebarang titik pada n, dari R tarik segmen menjadi RS yang
tegak lurus PQ
Dengan menggunakan postulat
Wallis kita mendapatkan:
Segitiga PQT dengan sudut PQT =
sudut PSR, PR berimpit dengan PT
Jadi titik T ini pada n dan T ini
pada k.. Sudut PQT adalah siku-siku.
Maka n memotong garis k pada T
dan berarti hanya ada satu garis yang melalui P dan sejajar k
Jelaslah bahwa dan
postulat Wallis dapat diperoleh postulat kesejajaran Euclides.
Jadi postulat
Wallis secara logis ekivalen dengan
postulat kesejajaran Euclides dan Wallis merasa bahwa postulatnya lebih pasti, dan juga merasa bahwa dia
telah menyelesaikan masalah postulat
kesejajaran Euclides selama ini.
Adakah postulat Wallis lebih jelas dan lebih sederhana dari postulat
kesejajaran Euclides?
·
Diketahui : segitiga ABC dan segmen PQ
Maka ada R yang memebentuk
segitiga PQR yang sebangun dengan segitiga ABC.
·
Akan dibuktikan : bagaimana kita
bisa mendapatkan titik R.

·

Bukti :


|
||||
![]() |
||||
(.) Pada sisi PQ kita buat sudut QPS = sudut A dan sudut PQT = sudut
B
Maka R diperoleh dari perpotongan
PS dan QT
(.) Akibatnya sesuai dengan postulat Wallis
Maka PS dan QT berpotongan.
Ingat bahwa 2 sudut segitiga
kurang dari
(sesuai dengan teorema
5.3)

Jadi postulat Wallis dapat
dinyatakan :
Jika 2 garis dipotong oleh suatu garis
sedemikian hingga membentuk
sepasang sudut yang berjumlah <
, maka kedua garis itu
berpotongan.

Postulat ini sangat mirip dengan postulat kesejajaran
Euclides. Tetapi postulat
Wallis menyatakan Iebih lanjut, karena ada tambahan sudut
R = sudut C dan sisi-sisi yang bersesuaian dari segitiga sebanding. Dengan demikian postulat Wallis Iebih pasti dan
Iebih sederhana dari postulat
kesejajaran Euclides.
D.
Usaha Saccheri
dalam Mempertahankan Postulat Kesejajaran Euclides
Giovanni Girolamo
Saccheri mencoba menguji
kebenaran postulat
kesejajaran Euclides dengan cara ban,. Caranya dengan mengasumsikan
bahwa postulat kesejajaran Euclides itu salah, menunjukkan adanya kontradiksi,
yang secara logis berarti memvalidasikan
(mengesahkan) postulat kesejajaran Euclides dengan menggunakan prinsip bukti tak langsung.
Pengujian Saccheri
dimulai dengan mempelajari suatu segiempat yang
mempunyai
dua
sisi yang sama. Tanpa mengasumsikan sebarang postulat kesejajaran, kita bisa membuat segiempat yang dimaksud,
yang sekarang disebut sebagai segiempat
Saccheri.
·
Diketahui : ABCD adalah segiempat Saccheri
AD = BC
dan sudut A = sudut B =
(lihat pada gambar di bawah)

·
Akan
dibuktikan : sudut C = sudut D

·
Bukti :

terdapat 3 kemungkinan mengenai sudut C dan D
yaitu :
(1.) Hipotesis
sudut siku-siku (sudut C = sudut D =
)

(2.) Hipotesis
sudut tumpul (sudut C = sudut D >
)

(3.) Hipotesis
sudut lancip (sudut
C = sudut D <
)

Jika postulat
kesejajaran Euclides diasumsikan, maka hipotesis sudut siku-siku benar (karena postulat kesejajaran Euclides berakibat bahwa jumlah sudut sebarang segiempat adalah
360°). Dasar argumen Saccheri
sebagai berikut
Dengan menunjukkan bahwa hipotesis suduf tumpul dan hipotesis suduf lancip keduanya
menimbulkan suatu kontradiksi berarti postulat kesejajaran Euclides benar.
Dengan menggunakan
serangkaian teorema secara hatihati,
Saccheri mampu membuktikan bahwa hipotesis sudut tumpul menimbulkan suatu kontradiksi. Selanjutnya dia
memperhatikan implikasi dari sudut lancip. Di antaranya berupa sejumlah teorema
yang tidak biasa (unusual), yang dua diantaranya dapat
dinyatakan sebagai berikut :
(1)
Jumlah
sudut-sudut sebarang segitiga adalah kurang dari 180°
(2)
Jika k dan m adalah
dua garis dalam suatu bidang, maka salal. satu sifat berikut akan terpenuhi :
(a)
k dan m berpofongan,
keduanya memencar dari tits:: perpotongannya.
(b)
k dan m tidak
berpolongan, tetapi mempunyai garis tegak lurus persekutuan, sehingga dua garis memencar dalam dua arah dari arah garis tegak lurus persekutuan.
(c) kdan m
tidak berpotongan, dan tidak mempunyai garis tegak lurus persekutuan, sehingga kedua garis konvergen pada satu arah fetapi divergen pada arah yang lain.
Saccheri ternyata tidak sampai pada suatu
kontradiksi, teori Saccheri tentang hipotesis
sudut Iancip bebas dari kontradiksi dalam
geometri Euclides Usahanya memvalidasikan postulat kesejajaran Euclides telah gaga!, tetapi kegagalan yang
besar tersebut hanya dapat dicapai oleh
seseorang dengan kemampuan dan
pendidikan yang luar biasa.
Jika k dan m adalah
dua garis dalam suatu bidang, maka salal. satu sifat berikut akan terpenuhi :
(a)
k dan m berpofongan,
keduanya memencar dari tits:: perpotongannya.
(b)
k dan m tidak
berpolongan, tetapi mempunyai garis tegak lurus persekutuan, sehingga dua garis memencar dalam dua arah dari arah garis tegak lurus persekutuan.
(c) kdan m
tidak berpotongan, dan tidak mempunyai garis tegak lurus persekutuan, sehingga kedua garis konvergen pada satu arah fetapi divergen pada arah yang lain.
Saccheri ternyata tidak sampai pada suatu
kontradiksi, teori Saccheri tentang hipotesis
sudut Iancip bebas dari kontradiksi dalam
geometri Euclides Usahanya memvalidasikan postulat kesejajaran Euclides telah gaga!, tetapi kegagalan yang
besar tersebut hanya dapat dicapai oleh
seseorang dengan kemampuan dan
pendidikan yang luar biasa.
Look at the way my acquaintance Wesley Virgin's autobiography begins with this shocking and controversial video.
BalasHapusWesley was in the army-and shortly after leaving-he found hidden, "self mind control" secrets that the CIA and others used to obtain anything they want.
As it turns out, these are the EXACT same secrets many celebrities (especially those who "became famous out of nowhere") and the greatest business people used to become rich and famous.
You probably know how you only use 10% of your brain.
That's because most of your brain's power is UNCONSCIOUS.
Maybe this conversation has even taken place INSIDE your very own mind... as it did in my good friend Wesley Virgin's mind around seven years back, while riding an unregistered, beat-up trash bucket of a car without a driver's license and with $3.20 in his bank account.
"I'm very frustrated with living payroll to payroll! Why can't I turn myself successful?"
You took part in those types of questions, isn't it right?
Your very own success story is going to be written. You just need to take a leap of faith in YOURSELF.
UNLOCK YOUR SECRET BRAINPOWER