RENCANA
PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Nama
Sekolah : SMA Negeri 4 Bangkalan
Mata
Pelajaran : Matematika
Kelas
/ Semester : XII / Ganjil
Alokasi
Waktu : 3 x 45 menit
A.
Kompetensi
Inti :
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
2. Menghayati dan mengamalkan
perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerjasama,
toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai
bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan
bangsa dalam pergaulan dunia.
3. Memahami, menerapkan, menganalisis dan mengevaluasi pengetahuan
faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya
tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan
kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena
dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang
spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
4. Mengolah, menalar, menyaji, dan mencipta dalam ranah konkret dan
ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah
secara mandiri serta bertindak secara efektif dan kreatif, dan mampu
menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.
B.
Kompetensi
Dasar :
1.1 Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
2.2 Memiliki dan menunjukkan rasa ingin tahu, motivasi internal,
rasa senang dan tertarik dan percaya diri dalam melakukan kegiatan belajar
ataupun memecahkan masalah nyata.
3.3 Memahami dan menerapkan konsep barisan
dan deret pada konteks dunia nyata, seperti bunga, pertumbuhan, dan peluruhan.
4.3 Menerapkan konsep dan menemukan pola
barisan dan deret dan menerapkannya dalam menyelesaikan masalah nyata terkait
perhitungan bunga majemuk, pertumbuhan dan peluruhan.
C.
Indikator
Pencapaian Kompetensi :
1. Melakukan
proses berdoa sebelum dan sesudah proses pembelajaran.
2. Mencari
referensi yang terkait dengan perhitungan bunga majemuk, pertumbuhan dan
peluruhan.
3. Menyelesaikan soal bunga, pertumbuhan, dan peluruhan menggunakan
konsep barisan dan deret pada konteks dunia nyata.
4. Menyelesaikan masalah nyata terkait perhitungan bunga majemuk, pertumbuhan dan
peluruhan dengan konsep barisan dan deret.
D.
Materi
Pembelajaran
Perhitungan Bunga Majemuk, Pertumbuhan Dan Peluruhan (terlampir)
E.
Kegiatan
Pembelajaran
1.
Pendahuluan
( 20 menit)
·
Apersepsi : Guru bersama
siswa melakukan proses berdoa sebelum memulai pembelajaran. Guru melakukan tanya jawab dengan siswa tentang materi
persentase yang sebelumnya sudah diajarkan
di sekolah dasar.
·
Guru menyampaikan tujuan
pembelajaran yaitu :
1.
Siswa dapat
menyelesaikan soal bunga, pertumbuhan, dan peluruhan menggunakan konsep barisan
dan deret pada konteks dunia nyata.
2.
Menyelesaikan
masalah nyata terkait perhitungan bunga majemuk,
pertumbuhan dan peluruhan dengan konsep barisan dan deret
·
Motivasi :
Guru memotivasi peserta didik dengan
memberikan pengaruh, jika peserta didik memperhatikan materi yang disampaikan
maka peserta didik mampu menyelesaikan soal di akhir pembelajaran ataupun saat
UTS dan UAS.
2. Kegiatan Inti ( 90 menit)
o Mengamati
Fase
I : Stimulation (stimulasi/pemberian
rangsangan)
ü Peserta didik mengamati permasalahan
yang disajikan oleh guru berupa soal pada slide power point :
Pak Amir meminjam uang
sebesar Rp1.000.000,00 di KUD “MAJU”
untuk membeli pupuk. KUD memberikan pinjaman dengan bunga
sebesar 5% tiap bulannya. Pak Amir mampu melunasi hutangnya selama
4 bulan setelah masa panen. Total pinjaman yang harus dilunasi sebesar
Rp1.200.000,00 dengan bunga Rp50.000,00 tiap bulannya.
untuk membeli pupuk. KUD memberikan pinjaman dengan bunga
sebesar 5% tiap bulannya. Pak Amir mampu melunasi hutangnya selama
4 bulan setelah masa panen. Total pinjaman yang harus dilunasi sebesar
Rp1.200.000,00 dengan bunga Rp50.000,00 tiap bulannya.
Dari pengamatan Anda
terhadap permasalahan di atas, tulislah minimal 4
pertanyaan yang memuat kata-kata “barisan aritmetika”, “barisan geometri”,
“bunga tunggal”, “bunga majemuk”, “pinjaman” dan “simpanan”.
pertanyaan yang memuat kata-kata “barisan aritmetika”, “barisan geometri”,
“bunga tunggal”, “bunga majemuk”, “pinjaman” dan “simpanan”.
ü Peserta didik diminta untuk memahami
pengertian dari bunga tunggal, majemuk, pinjaman maupun simpanan yang disajikan
dalam bentuk soal tadi.
ü Peserta
didik diminta untuk memahami slide pada power point yang telah ditampilkan guru yaitu tentang
menentukan bunga tunggal maupun bunga
majemuk.
ü Peserta
didik diminta untuk menyebutkan cara
menentukan nilai bunga tunggal maupun bunga majemuk.
ü Peserta
didik diminta untuk mengamati kembali serta mengerjakan permasalahan yang
diberikan guru dengan menampilkan slide pada power point yang berkaitan dengan bunga tunggal dan bunga majemuk.
Abi meminjam uang sebesar
Rp150.000.000,00 di bank untuk membeli sebuah mobil dengan bunga tunggal 7%
selama 5 tahun. Akibatnya bunga yang harus dibayarkan Abi sebesar Rp10.500.000,00
per tahun. Abi dapat membayar lunas pinjamannya selama 5 tahun dengan
membayarkan Rp3.375.000,00 setiap bulannya.
o Menanya
Fase II : Problem statemen (pertanyaan/ identifikasi masalah)
ü Guru
memfasilitasi peserta didik terkait dengan tugas yang diberikan guru
ü Guru
memancing peserta didik terkait dengan tugas yang diberikan dengan memberikan
pertanyaan.
Susi ingin membeli laptop
edisi terbaru dengan harga Rp8.000.000,00. Untuk itu, dia meminjam uang seharga
laptop tersebut dengan bunga tunggal 6%. Jika Susi ingin melunasi pinjaman
tersebut setelah tahun keempat, tentukan
a. total pinjaman Susi pada akhir tahun ke-4,
b. total pinjaman Susi pada akhir tahun ke-7,
a. total pinjaman Susi pada akhir tahun ke-4,
b. total pinjaman Susi pada akhir tahun ke-7,
o Mencoba
Fase
III : Data collection
(pengumpulan data)
ü Peserta didik mendiskusikan jawaban pertanyaan pancingan yang diberikan oleh
guru terkait dengan bunga
tunggal dan cara menyelesaikannya.
o
Menalar
Fase
IV : Data processing
(pengolahan data)
ü Guru memfasilitasi peserta didik untuk mengarahkan peserta didik kepada kesimpulan bahwa :
Untuk menentukan nilai
bunga tunggal dan bunga majemuk, peserta didik harus memahami simpanan dan
pinjaman terlebih dahulu.
ü Guru memfasilitasi peserta didik untuk menyimpulkan bahwa ciri-ciri bunga tunggal adalah besar bunga tiap periode selalu
tetap, sedangkan besar bunga majemuk berubahubah tiap periodenya bergantung
pada modal tiap awal periodenya.
ü
Peserta didik secara
berkelompok menuliskan kesimpulan dari hasil diskusi
Fase
V : Verification
(pembuktian)
ü Guru meminta perwakilan setiap kelompok untuk menyajikan/ mempresentasikan hasil diskusi masing-masing kelompok.
ü Kelompok lain menanggapi dan memberi
saran terhadap apa yang disampaikan oleh kelompok
yang presentasi.
o
Mengkomunikasikan
Fase VI : Generalization
(menarik kesimpulan/generalisasi)
ü Guru memfasilitasi peserta didik untuk mengarahkan kesimpulan bahwa ada ciri-ciri untuk menentukan
permasalahan itu termasuk bunga tunggal atau majemuk.
3. Penutup
ü Peserta
didik merefleksi penguasaan materi yang telah dipelajari dengan membuat catatan
penguasaan materi.
ü Peserta
didik saling memberikan umpan balik hasil evaluasi pembelajaran yang telah
dicapai.
ü Guru
memberikan tes
tulis (sesuai dengan instrumen pengetahuan yang ada dihalaman berikutnya)
ü Guru
meminta peserta didik untuk mempelajari
materi pada pertemuan berikutnya yaitu induksi matematika.
F. Penilaian
1. Teknik
Penilaian
Penilaian Sikap: observasi dan penilaian
rekan sebaya
Penilaian Pengetahuan: tes tertulis
Penilaian Keterampilan: unjuk kerja
a.
Prosedur
Penilaian :
No
|
Aspek
yang dinilai
|
Teknik
Penilaian
|
Waktu
Penilaian
|
1.
|
Sikap
1. Rasa
ingin tahu saat memecahkan masalah.
2. Termotivasi
dalam mengikuti pelajaran dan mengumpulkan tugas
3.
Percaya diri dalam menyampaikan
pendapat dan presentasi hasil produk kelompok.
4. Rasa senang didalam
mengerjakan
tugas mandiri yang diberikan.
|
Observasi dan penilaian teman sebaya.
Observasi dan penilaian teman sebaya.
Observasi dan penilaian teman sebaya.
Observasi.
|
Selama
pembelajaran dan saat diskusi .
Selama
proses pembelajaran dan saat mengumpulkan tugas.
Selama
kegiatan diskusi kelompok dan presentasi hasil produk.
Selama
proses pengerjaan tugas mandiri.
|
2.
|
Pengetahuan
Menyelesaikan
soal fungsi
dalam
bentuk relasi, pasangan
berurut,
rumus fungsi, grafik dan
diagram.
|
Tes tulis
|
Diakhir penyampaian materi.
|
3.
|
Keterampilan
Menyelesaikan suatu masalah nyata dengan konsep perbandingan.
|
Penilaian Unjuk kerja
|
Saat proses pembelajaran
Setelah laporan selesai (dengan batas
waktu yang ditentukan ± 1 minggu).
|
b.
Instrumen dan Pedoman Penilaian
1. Penilaian
Religius
Indikator
penilaian religius:
Kurang Baik, jika setiap akan memulai dan
mengakhiri proses pembelajaran tidak berdoa.
Cukup Baik, jika memulai
proses pembelajaran dengan berdoa tetapi saat mengakhiri
tidak berdoa atau
sebaliknya
Baik, jika memulai dan
mengakhiri proses pembelajaran dengan berdoa tetapi tidak setiap
saat
Sangat Baik, jika selalu
setiap memulai dan mengakhiri proses pembelajaran dengan
berdoa
Berilah tanda centang ()
pada kolom sesuai dengan indikator di atas
NO.
|
Nama
Siswa
|
KB
|
CB
|
B
|
SB
|
Keterangan:
KB = Kurang Baik B
= Baik
CB = Cukup Baik SB = Sangat Baik
2. Penilaian
Pengetahuan
Indikator
|
Instrumen
|
Menyelesaikan soal bunga, pertumbuhan, dan
peluruhan menggunakan konsep barisan dan deret pada konteks dunia nyata.
|
1.
Ali menabung di bank sebesar Rp5.000.000,00
dengan bunga 7% yang dibayarkan setiap bulan. Tentukan saldo tabunganya pada
akhir bulan ke-30 dan tentukan pula saldo tabungannya pada akhir tahun ke-n.
(SKOR 50)
2.
Jika Budi menabung
uangnya yang sebesar Rp3.000.000,00 di bank dengan bunga tunggal yang
ditawarkan sebesar 6%, maka tentukan total saldo tabungannya pada akhir tahun
ke-6.
(SKOR 50)
|
B. Penilaian
Keterampilan
Indikator
|
Instrumen
|
Menyelesaikan masalah nyata terkait perhitungan bunga majemuk, pertumbuhan dan
peluruhan dengan konsep barisan dan deret.
|
Sepasang suami istri
melakukan pengamatan bahwa biaya pendidikan di universitas pada saat ini
adalah Rp 30.000.000,00 dan setiap tahun mengalami kenaikan sebesar 10% dari
tahun sebelumnya. Suami istri tersebut ingin menabung setiap tahun selama 15
tahun mulai tahun ini untuk biaya pendidikan anak mereka kelak di
universitas. Setiap tahun mereka ingin menabung sebesar M di bank dan
memperoleh bunga majemuk tahunan sebesar r%. Tentukanlah nilai M dan r sehingga
hasil tabungan suami istri tersebut melebihi biaya pendidikan 15 tahun
kemudian.
(SKOR 100)
|
C. Penilaian
Sikap
Rubrik:
Indikator sikap
rasa ingin tahu dalam kegiatan kelompok:
1.
Kurang
baik,
jika sama sekali tidak
memiliki rasa ingin tahu dalam
memecahkan
masalah.
2.
Cukup baik, jika menunjukkan sedikit memiliki rasa ingin tahu dalam memecahkan
masalah.
3.
Baik,
jika menunjukkan sudah ada
rasa ingin tahu dalam memecahkan masalah.
4.
Sangat
baik,
jika menunjukkan banyak
sekali rasa ingin tahu dalam memecahkan
masalah.
Indikator sikap motivasi ketika menyelesaikan tugas
mandiri:
1.
Kurang
baik, jika
sama sekali tidak termotivasi
ketika mengikuti pelajaran dan mengumpulkan tugas.
2.
Cukup baik, jika ada sedikit motivasi dalam mengikuti
pelajaran dan mengumpulkan tugas.
3.
Baik, jika ada sebagian motivasi dalam
mengikuti pelajaran dan mengumpulkan tugas.
4. Sangat baik, jika sudah termotivasi mengikuti pelajaran
dan mengumpulkan tugas.
Indikator sikap percaya diri dalam menyampaikan
pendapat dan presentasi hasil produk kerja kelompok:
1.
Kurang
baik, jika sama sekali tidak
memiliki percaya diri dalam menyampaikan pendapat dan presentasi hasil produk
kerja kelompok.
2.
Cukup baik, jika
menunjukkan adanyasedikit sikap percaya diri dalam
menyampaikan pendapat dan presentasi hasil produk kerja kelompok.
3.
Baik,
jika menunjukkan sudah
ada usaha untuk bersikap percaya
diri dalam menyampaikan pendapat dan presentasi hasil produk kerja kelompok.
4.
Sangat
baik, jika menunjukkan adanya
usaha untuk selalu percaya diri dalam
menyampaikan pendapat dan presentasi hasil produk kerja kelompok.
Indikator sikap rasa senang dalam mengerjakan
tugas mandiri yang diberikan.
1.
Kurang
baik,
jika sama sekali tidak
senang dalam
mengerjakan tugas mandiri yang diberikan.
2.
Cukup baik, jika menunjukkan ada sedikit sikap senang dalam mengerjakan tugas
mandiri yang diberikan.
3.
Baik,
jika menunjukkan sudah ada usaha untuk bersikap senang dalam
mengerjakan tugas mandiri yang diberikan.
4.
Sangat
baik,
jika menunjukkan adanya usaha untuk selalu bersikap senang dalam
mengerjakan tugas mandiri yang diberikan.
Isilah kolom berikut dengan KB, CB, B, dan SB sesuai
pedoman indikator di atas.
No
|
Nama
|
Sikap
|
|||
Rasa
Ingin Tahu
|
Motivasi
|
Percaya
diri
|
Rasa
Senang
|
||
Keterangan:
KB = Kurang Baik B
= Baik
CB = Cukup Baik SB = Sangat Baik
G.
Metode Pembelajaran
a. Pendekatan :
Saintifik
b. Model Pembelajaran : Discovery
Learning
c. Metode : Diskusi kelompok, tanya jawab, dan penugasan.
H.
Alat/Media/Sumber Belajar
a.
Alat/Bahan : Spidol.
penggaris, dan pulpen
b.
Media : LCD
dan power point
c.
Sumber
Belajar :
-
Abdur Rahman As’ari, I.
Y. (2015). Matematika SMA/MA Kelas XII. Jakarta: Kementerian Pendidikan
dan Kebudayaan Republik Indonesia.
-
Internet
Bangkalan,
15 Desember 2016
Mengetahui,
Kepala SMA
Negeri 4 Bangkalan Guru
Mata Pelajaran,
................................................ Ridho
Nur Arifin, M.Pd.
NIP. .......................................
Materi Perhitungan Bunga
Majemuk, Pertumbuhan Dan Peluruhan :
Ilustrasi pertumbuhan
misalnya terjadi pada model multilevel marketing dimana setiap anggota
harus merekrut dua anggota. Misalkan seseorang berhasil merekrut dua anggota,
maka kedua anggota tersebut berada pada tingkat 1. Selanjutnya jika kedua
anggota pada tingkat 1 masing-masing berhasil merekrut dua anggota, maka
keempat anggota dari tingkat 1 berada pada tingkat 2 dan anggota yang Anda
memiliki sebanyak 6 orang. Selanjutnya, jika keempat anggota pada level 2
masing-masing merekrut 2 anggota, maka anggota pada tingkat 3 sebanyak 8 orang
dan anggota Anda mencapai 14 orang. Tentunya Anda bisa menghitung banyak
anggota yang Anda miliki jika tingkat Anda semakin tinggi.
Contoh soal pertumbuhan dalam matematika :
1). Sebuah penitipan kucing peliharaan mengalami peningkatan penitipan ketika mendekati hari raya besar yang terjadi biasanya 10 hari sebelum hari H. Jika peningkatan setiap harinya selalu tetap, diketahui pada hari kedua ada 4 kucing yang dititipkan oleh pelanggan dan pada hari keenam ada 16 kucing yang dititipkan, maka tentukan :
a). banyak kucing yang dititipkan pada hari kesepeluh.
b). banyak kucing perhari yang dititipkan setiap harinya.
c). jumlah total kucing yang dititipkan selama 10 hari.
Penyelesaian :
*). Karena peningkatan selalu tetap, maka pertumbuhan pada kasus ini mengikuti aturan barisan dan deret aritmatika.
*). Diketahui : u2=4 dan u6=16.
*). Menentukan nilai a dan b
u2=4→a+b=4 ....pers(i)
u6=16→a+5b=16 ....pers(ii)
Eleiminasi pers(i) dan pers(ii) :
a+5b=16a+b=44b=12b=3−
pers(i) : a+b=4→a+3=4→a=1.
*). Menyelesaikan soal :
a). banyak kucing yang dititipkan pada hari kesepeluh (u10).
u10=a+9b=1+9×3=1+27=28 ekor kucing.
b). banyak kucing perhari yang dititipkan setiap harinya.
hari pertama = 1 ,
hari kedua = 1 + 3 = 4 ekor kucing,
hari ke-3 = 4 + 3 = 7 ekor kucing,
hari ke-4 = 7 + 3 = 10 ekor kucing,
hari ke-5 = 10 + 3 = 13 ekor kucing,
hari ke-6 = 13 + 3 = 16 ekor kucing,
hari ke-7 = 16 + 3 = 19 ekor kucing,
hari ke-8 = 19 + 3 = 22 ekor kucing,
hari ke-9 = 22 + 3 = 25 ekor kucing,
hari ke-10 = 25 + 3 = 28 ekor kucing.
c). jumlah total kucing yang dititipkan selama 10 hari (s10).
sns10=n2(2a+(n−1)b)=102(2a+(10−1)b)=5(2a+(9)b)=5(2×1+9×3)=5(2+27)=5×(29)=145
Artinya selama 10 hari pertama ada 145 ekor kucing yang dititipkan pelanggan ke penitipan kucing tersebut.
Bagaimana dengan pertumbuhan yang melibatkan persentase atau kelipatan tertentu
dari periode sebelumnya? bentuk pertumbuhan ini biasanya menggunakan pola atau
barisan geometri. Misalkan pertumbuhan penduduk suatu tempat setiap tahunnya
meningkat sebesar i (dimana i dalam %), dan banyak penduduk di
awal sebanyak A0 serta banyak penduduk setelah n tahun kita
misalkan An , maka dapat kita susun model perhitungan setiap periodenya
sebagai berikut ini:
setelah tahun pertama (A1):
A1=A0+i×A0=A0(1+i)
setelah tahun kedua (A2):
A2=A1+i×A1=A1(1+i)=A0(1+i)(1+i)=A0(1+i)2
setelah tahun ke-3 (A3):
A3=A2+i×A2=A2(1+i)=A0(1+i)2(1+i)=A0(1+i)3
dan seterusnya sampai
setelah tahun ke-n (An):
An=An−1+i×An−1=An−1(1+i)=A0(1+i)n−1(1+i)=A0(1+i)n
Dari bentuk An=A0(1+i)n sebenarnya mirip dengan barisan geometri yaitu un=arn−1 dengan r=1+i. Nah untuk pangkatnya kenapa berbeda? hal ini terjadi karena pada kasus pertumbuhan kita langsung menghitung dari suku kedua (setelah tahun pertama), yang sebenarnya sama saja yaitu :
suku kedua pada barisan geometri = ar2−1=ar1=ar dan pertumbuhan setelah tahun pertama (sama dengan suku kedua atau tahun kedua) = A0(1+i)1=A0(1+i).
setelah tahun pertama (A1):
A1=A0+i×A0=A0(1+i)
setelah tahun kedua (A2):
A2=A1+i×A1=A1(1+i)=A0(1+i)(1+i)=A0(1+i)2
setelah tahun ke-3 (A3):
A3=A2+i×A2=A2(1+i)=A0(1+i)2(1+i)=A0(1+i)3
dan seterusnya sampai
setelah tahun ke-n (An):
An=An−1+i×An−1=An−1(1+i)=A0(1+i)n−1(1+i)=A0(1+i)n
Dari bentuk An=A0(1+i)n sebenarnya mirip dengan barisan geometri yaitu un=arn−1 dengan r=1+i. Nah untuk pangkatnya kenapa berbeda? hal ini terjadi karena pada kasus pertumbuhan kita langsung menghitung dari suku kedua (setelah tahun pertama), yang sebenarnya sama saja yaitu :
suku kedua pada barisan geometri = ar2−1=ar1=ar dan pertumbuhan setelah tahun pertama (sama dengan suku kedua atau tahun kedua) = A0(1+i)1=A0(1+i).
Rumus Pertumbuhan dalam Matematika
Adapaun rumus
pertumbuhan setelah tahun ke-n
yaitu :
*). Jika diketahui persentase (i) :
An=A0(1+i)n
*). Jika diketahui kelipatannya langsung (rasio) :
An=A0(r)n.
dengan r>1
Keterangan :
A0= jumlah penduduk/objek lainnya diawal
An= jumlah penduduk/objek lainnya setelah tahun ke-n atau periode ke-n
i= persentase kenaikannya/pertumbuhannya
r=
*). Jika diketahui persentase (i) :
An=A0(1+i)n
*). Jika diketahui kelipatannya langsung (rasio) :
An=A0(r)n.
dengan r>1
Keterangan :
A0= jumlah penduduk/objek lainnya diawal
An= jumlah penduduk/objek lainnya setelah tahun ke-n atau periode ke-n
i= persentase kenaikannya/pertumbuhannya
r=
kelipatan kenaikannya/pertumbuhannya (rasio)
Contoh soal pertumbuhan :
2). Banyak penduduk suatu kota setiap tahun meningkat sekitar 1% dari banyak penduduk tahun sebelumnya. Berdasarkan sensus penduduk pada tahun 2009, penduduk di kota tersebut berbanyak 100.000 orang. Hitung banyak penduduk pada tahun 2010 dan tahun 2020?
Penyelesaian :
*). Diketahui : A0=100.000 dan i=1%=0,01
*). Menentukan banyak penduduk pada tahun 2010 :
Tahun 2010 artinya satu tahun setelah tahun 2009, sehingga n=1
atau n=2010−2009=1
banyak penduduk tahun 2010 = A1
AnA1=A0(1+i)n=100.000×(1+0,01)1=100.000×(1,01)=101.000
Jadi, jumlah penduduk tahun 2010 adalah 101.000 jiwa.
*). Menentukan banyak penduduk pada tahun 2020 :
Tahun 2020 artinya 11 tahun setelah tahun 2009, sehingga n=11
atau n=2020−2009=11
banyak penduduk tahun 2020 = A11
AnA11=A0(1+i)n=100.000×(1+0,01)11=100.000×(1,01)11=100.000×1,115668347=111.566,8347=111.567(pembulatan ke atas)
Jadi, jumlah penduduk tahun 2020 adalah 111.567 jiwa.
3). Kultur jaringan pada suatu uji laboratorium menujukkan bahwa satu bakteri dapat membelah diri menjadi 2 dalam waktu 2 jam. Diketahui bahwa pada awal kultur jaringan tersebut terdapat 1.000 bakteri. Tentukan banyak bakteri setelah 20 jam!
Penyelesaian :
*). Diketahui : A0=1.000 dan r=2
Pembelahan terjadi setiap 2 jam, sehingga selama 20 jam terjadi 10 kali pembelahan.
atau n=202=10.
*). Menentukan banyak bakteri setelah 20 jam (A10) :
AnA10=A0(r)n=1.000×(2)10=1.000×1.024=1.024.000
Jadi, ada 1.024.000 bakteri setelah 20 jam.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar